"Pertama saya minta maaf kepada Bapak Presiden, saya telah menghianati kepercayaan beliau. Minta maaf ke Pak Prabowo Subianto, guru saya, yang sudah mengajarkan banyak hal," kata Edhy.
"Saya mohon maaf kepada ibu saya yang saya yakin hari ini nonton di TV saya mohon di usianya yang sudah sepuh ini beliau tetap kuat," ujarnya.
Ia menegaskan dirinya akan bertanggung jawab dengan segala yang telah dilakukannya.
Namun ia menjelaskan bahwa selama ini dirinya tidak pernah mencoba melakukan pencitraan.
"Dan saya masih kuat dan saya akan bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi apa yang terjadi."
"Kemudian saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kelautan dan perikanan yang mungkin banyak yang terkhianati seolah-olah saya pencitraan di depan umum itu tidak," tegasnya.
Orang kepercayaan Prabowo Subianto ini mengatakan, kasus yang menjeratnya ini sebuah kecelakaan.
Ia berjanji berani untuk bertanggung jawab dengan segalanya.
"Itu semangat dan ini adalah kecelakaan yang terjadi dan saya bertanggung jawab dengan ini semua, saya tidak lari dan saya akan membeberkan apa yang saya lakukan."
"Dan ini tanggung jawab penuh saya kepada dunia dan akhirat saya terima kasih pada teman-teman media yang sabar dan saya akan jalani pemeriksaan ini InsyaAllah ringan, sehat mohon doan dari teman-teman," ungkap Edhy.
Lebih lanjut, Edhy mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Gerindra dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Saya juga minta maaf kepada partai saya, saya dengan ini akan mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua Umum juga nanti saya mohon diri untuk tidak lagi menjabat sebagai menteri dan saya yakin prosesnya sudah berjalan."
"Saya bertanggung jawab penuh dan saya akan hadapi dengan jiwa besar," pungkasnya. (TribunWow.com/Brigitta/Gipty)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sandiaga Uno Dipercaya Jadi Menteri KKP RI, Disebut Tak Mungkin Korupsi karena Sudah Terlanjur Kaya (*)
Source | : | Wartakotalive |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar