Aryani sebagai anak bungsu pun mengikuti jejak ibunya itu.
Dia berangkat ke Arab Saudi sebagai TKW pada Januari 2020.
"Berangkat dari Januari Afryani ini. Dapat kabar di sana kabur dari majikannya. Kemudian sakit dan mayatnya ditemukan dalam koper," ungkap Badri tampak sedih.
Keluarga Afryani pun tak mengira bahwa nasib Afryani seperti ini.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Agus (23) yang merupakan kakak dari korban.
"Adik saya ini padahal orangnya ceria," ujar Agus saat ditemui Warta Kota di rumah duka, Kamis (3/12/2020) malam.
Ia pun mengaku keluarga sangat terkejut mendapatkan kabar mengenai Afryani. Bahkan orangtuanya yakni Badri dan Miati menangis histeris.
"Kesehariannya dia itu periang. Sering bercanda juga sama teman-temannya," ucapnya.
Agus menyebut bahwa adiknya ini gemar bermain media sosial. Bahkan beberapa pekan sebelum kematiannya, Afryani sempat berkomunikasi melalui Facebook dan video call.
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar