Gridhot.ID -Penangkapan Edhy Prabowo menyeret keluarga Prabowo Subianto karena perusahaannya disebut ada dalam daftar eksportir benur.
PT Bima Sakti Mutiara (BSM) milik adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo disebut menjadi salah satu dari lebih dari 60 eksportir benih lobster.
Hashim Djojohadikusumo akhirnya angkat bicara karena perusahaannya kerap dikaitkan dengan kasus Edhy.
Baca Juga: 'Prabowo Sangat Kecewa dengan Edhy Prabowo, Anak yang Dia Angkat dari Selokan 25 Tahun Lalu'
Bahkan kata dia, anaknya Rahayu Saraswati yang mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, sangat merasakan dampaknya.
"Saya atas nama keluarga merasa sangat prihatin. Saya terus terang saja merasa dizalimi, saya merasa dihina, difitnah. Anak saya (Rahayu Saraswati) sangat merasakan," kata Hashim dalam keterangannya kepada awak media di Jakarta, Jumat (4/12/2020).
Ia menuturkan, keluarganya sudah 34 tahun menggeluti usaha di bidang kelautan dan perikanan sejak tahun 1986. Usaha tersebut bergerak di bidang budidaya mutiara.
Namun sejak 5 tahun belakangan, bisnis mutiara mandek dan membuat Hashim mendulang kerugian.
Akhirnya pada saat itu, muncul ide untuk mendiversifikasikan usahanya ke budidaya sektor lain, seperti budidaya teripang, budidaya kepiting, maupun budidaya lobster.
Namun, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) pada saat itu, Susi Pudjiastuti melarang budidaya apalagi ekspor benih lobster.