Selama ini, MA tinggal di desa itu karena korban menikah ke Desa Pengembur.
Suaminya saat ini tengah bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.
Kematian MA mendapat atensi aparat keamanan dan tokoh masyarakat setempat.
Hadir dalam pemakaman tersebut, Kapolsek Praya Barat AKP Hery Indrayanto, Panit I Reskrim IPDA I Made Pertama, Panit I Binmas IPDA Dinam, Bhabinkamtibmas Desa Kateng Bripka Lalu Fauzan Jaya Ambartha.
Juga Bhabinsa Desa Kateng Sertu Sanusi, dan Kades Kateng Lalu Syarifuddin.
Tokoh agama TGH Lalu Muhammad Lukman, TGH Habib Hanan, TGH Mas'hur, TGH Nurul Maswa Ibrahim, dan keluarga korban, serta warga Desa Kateng.
Sementara itu, dilansir dari TribunSumsel.com, Baiq Masnah (30) warga Dusun Selao, Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, yang dibunuh oleh pria selingkuhan, FA (35) dan jenazahnya dikubur dekat rumah warga.
FA (35), warga Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah menyusun skenario untuk menutupi kejahatannya setelah menghabisi Baiq.
Baiq Lisalatul Islami (23), adik korban menuturkan, setelah kakaknya dikabarkan hilang, 3 Agustus 2020, keluarga kerap mendapatkan pesan via SMS dari nomor korban.