GridHot.ID -Tindakan tegas dilakukan oleh tim polisi dari Polda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan timnya telah menembak mati enam orang yang disebut-sebut sebagai pengikut pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Fadil Imran mengatakan, peristiwa penembakan terjadi di KM 50 Jalan Tol Jakarta Cikampek, Senin (7/11/2020) pukul sekitar 00.30 WIB dini hari.Penyerangan itu terjadi diduga terkait dengan Rhizieq Shihab yang dijadwalkan akan diperiksa di Polda Metro Jaya hari ini pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Rizieq Shihab Minta Simpatisannya Tidak Datang ke Polda Metro Jaya saat Dirinya Diperiksa, Kuasa Hukum FPI: Perintah..."Berawal dari informasi akan terjadi pengerahan massa pada saat MRS diperiksa di Polda Metro Jaya dari berbagai sumber, termasuk rekan media mendapatkan berita melalu WA grup bahwa akan ada pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan MRS di Polda," tutur Fadil Imran dalam keterangan pers di Polda Metro Jaya, Senin.
Dalam keterangan pers itu, Fadil Imran didampingi Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yunus Yusri.
Terkait dengan informasi soal pengerahan masa, petugas pun melakukan penyelidikan.
Namun, ketika petugas mengikuti kendaraan yang di dalamnya diduga ada pengikut MRS, kendaran mereka dipepet."Kendaraan petugas dipepet lalu diserang dengan senjata api dan senjata tajam sebagaimana yang ada di sini. Petugas yang terancam keselamatannya karena diserang melakukan tindakan tegas terukur terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS berjumlah 10 orang," tuturnya.Petugas yang terancam melakukan tindakan tegas terukur sehingga enam orang pengikut MRS meninggal.
Baca Juga: Videonya Viral, Oknum Polisi Anggota Polres Pekalongan Ancam Sembelih Leher Rizieq Shihab, Begini Tanggapan FPIEmpat orang lainnya melarikan diri dari kejaran petugas.Sementara di pihak polisi kerugian berupa kendaraan yang rusak dan ditembaki.Barang bukti yang disita polisi antara lain pedang, celurit dan dua senjata api pistol.Fadil Imran menegaskan agar Rizieq Shihab mematuhi hukum dan memenuhi panggilan penyidik untuk pemeriksaan.
Apabila tidak memenuhi panggilan, penyidik akan menempuh langkah hukum berikutnya sesuai aturan yang berlaku.
Lebih lanjut, Fadil Imran memperingatkan pengikut Rizieq agar tidak menghalangi penyelidikan karena tindakan itu melawan hukum. "Apabila tindakan itu dilakukan, polisi tidak ragu mengambil tindakan tegas," tutur Fadil Imran.Fadil Imran menuturkan, anggota polisi yang bertugas saat itu berjumlah enam orang.Sementara penyerang diduga anggota laskar khusus FPI.Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "BREAKING NEWS: Polisi Tembak Mati 6 Pengikut Rizieq Shihab yang Serang Polisi di Tol Cikampek"
(*)