"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak 6 orang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Senin.
Fadil menjelaskan kejadian itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Kejadian berawal saat petugas menyelidiki informasi soal pengerahan massa saat dilakukan pemeriksaan terhadap Rizieq di Mapolda Metro Jaya.
"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," tambahnya.
Pakar Psikologi Forensik Sebut Penembakan Perilaku Spontan, Bukan Terukur
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, pihaknya melakukan tindakan tegas terukur berupa penembakan mati terhadap pengikut Rizieq.
Akibatnya, sebanyak 6 orang anggota Laskar Khusus Front Pembela Islam (FPI) itu tewas tertembak.
Menanggapi klaim penembakan polisi sebagai tindakan tegas terukur, Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan, dalam psikologi forensik ada istilah penembakan yang menular atau contagious shooting.
Source | : | ANTARA,Wartakotalive |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar