Gridhot.ID - Dua oknum polisi diduga telah melakukan tindak kriminal pada sepasang kekasih di Pengkalan Chepa, Malaysia.
Dua polisi itu diduga telah memalak dan memerkosa perempuan dari sejoli berusia 20-an tahun tersebut.
Tidak hanya itu, kedua korban juga dipaksa melakukan hubungan seks dan direkam oleh dua polisi tadi.
Diwartakan Berita Harian (8/12/2020), insiden terjadi pada Jumat (4/12/2020) pukul 22.45 di dekat Pengkalan Chepa.
Kedua polisi saat itu memergoki korban tengah berduaan dalam mobil mereka di pinggir jalan.
Kepala Polisi Kelantan, Wakil Komisaris Shafien Mamat, menjelaskan bahwa oknum polisi tadi memukul korban sebelum memalak uang 1.200 ringgit Malaysia (Rp 4 juta).
Maksudnya sebagai "sogokan" agar petugas tidak melaporkan keduanya ke otoritas agama.
"Setelah mendapatkan uang dari anjungan tunai mandiri (ATM) terdekat, polisi juga dituduh memerintahkan pasangan tersebut berhubungan seks di dalam kendaraan korban."
"Sementara aktivitas tersebut direkam menggunakan ponsel mereka," terang Kepala Polisi Kelantan.
Ia menambahkan, berdasarkan pengakuan korban perempuan, salah satu polisi memerkosanya saat sang kekasih mengambil uang di ATM.
Kedua polisi itu telah ditahan dan diinterogasi tentang kasus ini, setelah korban mengajukan laporan2 hari setelah kejadian.
Kedua korban juga sedang menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit.
"Berdasarkan laporan polisi yang dibuat oleh korban, kami memperhitungkan semua tuduhan dan penyelidikan menyeluruh akan dilakukan. Jika benar bahwa anggota kami terlibat dalam aktivitas kriminal, kami akan mengambil tindakan yang sesuai."
Kasus tersebut kini sedang diselidiki berdasarkan Bagian 377c, 354 dan 384 KUHP di Malaysia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "2 Polisi Palak Sejoli Pacaran, Perkosa dan Paksa Berhubungan Seks Lalu Direkam."
(*)