Memiliki kecepatan maksimum 17 knot di permukaan, 15 knot saat teggelam.
Indonesia mulai mengoperasikan kapal selam pada awal 1960-an dengan kapal kelas Whiskey diperoleh sebagai bagian dari bantuan militer Soviet.
Kapal-kapal tersebut segera beraksi melawan Dutch West Guinea pada tahun 1961-1962, dan melawan Malaysia dan pasukan Persemakmuran Inggris selama Konfrontasi (Konfrontasi) pada tahun 1963-1966.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Meski Baru Merdeka Pantas Indonesia Langsung Berbahaya, Lihat Saja Menterengnya Senjata Militer Angkatan Laut Indonesia Pada Era Soekarno Ini.
(*)