Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Di Tangan Soekarno, Indonesia Jadi Negara yang Ditakuti Dunia Meski Baru Merdeka, Senjata Militer yang Diboyong Sang Proklamator Buat Tanah Air Bagai Preman di Medan Perang

None - Minggu, 13 Desember 2020 | 12:42
Soekarno bersama para pemimpin negara-negara di dunia saat Konferensi Asia Afrika 1954 di Bandung.
newagbd

Soekarno bersama para pemimpin negara-negara di dunia saat Konferensi Asia Afrika 1954 di Bandung.

Pada tahun 1964 kapal itu tertatih-tatih kembali ke Dalzovod, Uni Soviet, untuk perbaikan dengan hanya tiga boiler yang masih berfungsi.

Para insinyur Soviet terkejut dengan kondisi Irian yang buruk, yang tampaknya tidak mendapat perawatan di Indonesia.

Setelah perbaikan kapal kembali ke Indonesia, tapi tak lama kemudian Soeharto mengambil alih negara dan memotong dana angkatan laut.

Baca Juga: Terawangan Nasib Dimas Ahmad di Tahun 2021, Ahli Tarot Ini Beri Peringatan Keras: Saya Sarankan Tetap Ingat Sama Orang Tua

Irian dijadikan sebagai kapal barak, kemudian tongkang penjara, untuk beberapa waktu sebelum dinonaktifkan.

Kapal kosong itu kebanjiran badai tahun 1970 dan hancur.

Selain itu, antara tahun 1959 dan 1962 Indonesia memperoleh total 14 kapal selam jarak jauh bekas USSR kelas W.

Salah satunya dirombak di Surabaya pada tahun 1960, dengan bantuan teknis Soviet.

Saat menerima empat finalis pada tahun 1962, dilaporkan bahwa hanya enam yang akan beroperasi, dengan enam disimpan sebagai cadangan dan dua digunakan untuk suku cadang.

Kebijakan kanibalisasi suku cadang ini akan diterapkan secara kejam kepada seluruh armada Indonesia di tahun-tahun mendatang.

Baca Juga: 20 Hari Bakal di Balik Jeruji Besi, Rizieq Shihab Ditahan Polisi Karena Alasan Ini

Kelas 'W' dipersenjatai dengan senjata, 2,4 inci terberat, dan torpedo, 4 tabung ke depan dan 2 buritan.

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x