Beberapa analis Azerbaijan tidak setuju.
"Untuk melindungi citra positif negara, para pelakunya harus ditemukan dan dihukum," Fuad Shahbaz, seorang analis politik dan militer, mengatakan kepada Eurasianet.
"Beberapa ahli asing skeptis, tapi saya pikir prajurit yang mengambil bagian dalam video ini akan dihukum. Mungkin tidak dalam dua hari, sepuluh hari, 20 hari, tapi saya pikir itu akan terjadi."
Masih ada orang Azerbaijan lainnya yang mendukung pelecehan terhadap orang Armenia.
Elvin Basqalli, seorang presenter berita di jaringan TV Azerbaijan, menulis di Facebook bahwa orang-orang Armenia pantas membalas dendam setelah kejahatan terhadap orang-orang Azerbaijan, mengutip pembantaian Khojaly pada perang Karabakh pertama dan pemboman sasaran sipil di Ganja dan Barda dalam perang ini.
"Saya menghargai perlakuan seperti itu terhadap orang Armenia," tulis Basqalli.
"Jika orang Armenia pada saat itu tahu bahwa mereka akan dipenggal, mereka tidak akan melakukan tragedi seperti itu."
Orang Azerbaijan lainnya berkeberatan dan meminta dia untuk dipecat dari jabatannya, tetapi sampai bagian ini dipasang dia tetap dalam pekerjaannya.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Luka Belum Juga Kering, Video-video Kekejaman Tentara di Nagorno-Karabakh Beredar, Termasuk Mutilasi Mayat"
(*)
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar