Ia meyakini bahwa putranya tidak pernah memiliki senjata api untuk menyerang polisi.
Syuhada mengaku semakin terpukul saat mendapati anaknya tewas dan dituduh telah membawa senjata api untuk menyerang polisi.
"Ini yang membuat kami terpukul ketika mendapat kabar seperti itu," papar Syuhada dengan nada bergetar.
Diketahui enam anggota FPI tewas di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek saat mengawal Imam Besar FPI Rizieq Shihab.
Polda Metro Jaya mengaku terpaksa menembak keenamnya lantaran mencoba melawan polisi dan menghalang-halangi kerja polisi.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Orang Tua Anggota FPI yang Tewas Tertembak di Tol Cikampek Tantang Kapolda Metro Jaya Sumpah Mati.
(*)
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar