Kemudian, dalam foto yang tertera, ada sepucuk surat dari pelaku pelecehan yang mengembalikan celana dalam yang dicurinya.
Awal cerita bermula kala korban merasa aneh karena sejak dua bulan terakhir, jemurannya sering hilang.
Mereka mengira, pakaian-pakaian yang hilang ini hanya terselip di lemari mereka saja.
Sampai akhirnya terungkap, pakaian mereka dicuri oleh pelaku pelecehan seksual.
Parahnya lagi, pelaku ini justru mengirimkan surat yang berisi kata-kata tidak pantas dan sangat kasar.
"2 minggu yang lalu orang ini balikin celana yang diambil tapi nggak semua dibalikin dan dikasih surat yang isinya jorok," tulis korban menceritakan.
Dalam surat tersebut, pelaku justru berterima kasih karena celana yang dicuri berhasil memuaskan hasrat seksualnya.
"Terima kasih ya mbak sudah dipinjami celananya. maaf agak kotor soalnya habis aku pakai dan habis aku buat ona**.
Ada bekas sper** aku di celana ini," tulis pelaku dalam suratnya yang pertama.