Saat dikonfirmasi, pihak sekolah mengatakan mereka hanya meminta siswa mencari sekolah lain.
"Kami tidak memecat, tetapi meminta mereka mencari sekolah lain, tidak di sekolah ini," kata Kepala SMPN 1 Suela Kasri. Keputusan tersebut, kata Kasri, sudah dirapatkan dalam pertemuan dewan guru. Para siswa itu dinilai telah melanggar peraturan.
"Tindakan mereka telah melanggar aturan sekolah. Melebihi skor pelanggaran 75 poin," ujar dia.
Menurut Kasri, hal itu merupakan keputusan rapat dewan guru.
"Itu adalah aturan atau regulasi sekolah. Bukan aturan saya pribadi, tapi aturan yang disepakati bersama oleh semua pihak melalui dewan guru," kata Kasri.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi 5 Siswa SMP Dikeluarkan dari Sekolah Gara-gara Tik Tok, Kasek: Skor Pelanggaran 75 Poin.
(*)