Gridhot.ID - Amerika Serikat memang menjadi salah satu negara yang sudah mulai melaksanakan vaksinasi.
Vaksin corona di negara tersebut sudah disetujui dan langsung digunakan untuk seluruh rakyatnya.
Namun meski rakyatnya sudah mulai mendapatkan vaksin duluan, Donald Trump malah belum bisa disuntik vaksin tersebut.
Jenderal ahli bedah AS Jerome Adams mengklaim, Donald Trump belum diberikan vaksin virus corona karena "alasan medis" terkait dengan perawatan antibodi eksperimental yang diterimanya saat memulihkan diri dari Covid-19.
Melansir The Independent, wakil presiden Mike Pence dan istri Karen Pence disuntikkan vaksin virus corona, yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech, yang disiarkan langsung di televisi pada hari Jumat untuk mempromosikan keamanannya kepada warga Amerika.
Pada hari Senin (21/12/2020), Presiden AS terpilih Joe Biden dan calon ibu negara Dr Jill Biden menerima dosis pertama vaksin mereka. Sementara, Presiden Trump masih belum dijadwalkan untuk menerima vaksin yang telah disetujui untuk digunakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) awal bulan ini.
FDA menyetujui vaksin terpisah dari perusahaan farmasi Moderna minggu lalu, karena dosis pertama pengobatan Pfizer mulai diberikan di seluruh AS.
Berbicara di CBS News 'Face the Nation' pada hari Minggu, Adams ditanya oleh pembawa acara Margaret Brennan mengapa Presiden Trump masih belum dijadwalkan untuk diberikan vaksin.
"Dari sudut pandang ilmiah, saya akan mengingatkan orang-orang bahwa presiden telah terjangkit Covid dalam 90 hari terakhir," kata ahli bedah itu, Minggu.
Brennan menunjukkan kepada Adams bahwa memiliki antibodi tidak membuat seseorang kebal dari Covid-19, tetapi ahli bedah itu menjawab bahwa perawatan yang diterima Trump ketika dia tertular virus corona pada Oktober adalah alasan mengapa dia belum divaksinasi.
“Dia menerima antibodi monoklonal dan itu sebenarnya salah satu skenario di mana kami memberi tahu orang-orang, 'mungkin Anda harus menunda mendapatkan vaksin,'” kata Adams seperti yang dikutip The Independent.
Adams kemudian memberi tahu Brennan bahwa jika seseorang telah menjalani perawatan itu, maka dia merekomendasikan mereka harus berbicara dengan tim kesehatan mereka untuk mengetahui waktu yang tepat untuk divaksinasi.
Adams menambahkan mengacu pada Presiden Trump: "Selain politik, ada alasan medis."
Trump dirawat karena virus korona di Pusat Medis Walter Reed selama tiga hari pada bulan Oktober, di mana dia menerima perawatan antibodi monoklonal eksperimental Regeneron Pharmaceuticals.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Terkuak! Ini alasan mengapa Donald Trump belum divaksin Covid-19.
(*)
Source | : | kontan |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar