Garuda Shield merupakan latihan gabungan antara prajurit TNI AD dengan US Army.
Rencananya US Army akan mengirimkan 1.000 hingga 1.300 pasukan untuk mengikuti latihan tersebut.
Colonel Ian Francis mengaku pihaknya akan mendukung program tersebut sehingga bisa berjalan sesuai rencana.
"Saya akan mendorong kegiatan ini sampai Februari nanti, sehingga kita tahu programnya akan berjalan sesuai rencana," ujar Colonel Ian Francis.
Menanggapi hal itu, Jenderal Andika mengaku siap melaksanakan program latihan bersama Garuda Shield di tahun 2021.
Para pasukan US Army nantinya akan dibagi ke beberapa titik latihan, yakni Baturaja, Balikpapan, dan Manado.
"Saya pikir, kami siap. US Army akan dikerahkan ke tiga area pelatihan," ujarnya.
Selain itu, Jenderal Andika juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dengan angkatan darat negara lain.
"TNI AD akan terus meningkatkan kerja sama dengan angkatan darat negara lain. Seperti Garuda Shield yang merupakan latihan gabungan antara TNI AD dan US Army," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: "Mengenal Garuda Shield yang akan Dihadiri 1300 Pasukan US Army, Didukung Jenderal Andika Perkasa."
(*)
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar