Tempat duduk hadirin pun diberi jarak sekitar 1 meter.
Bukan pernikahan online
Meski mempelai wanita menggunakan aplikasi Zoom untuk menyaksikan pernikahan, Nurul Anam enggan menyebut pernikahan online.
Sebab dalam acara tersebut dihadiri secara lengkap oleh mempelai pria, wali nikah dan saksi
Namun memang pernikahan pertama dengan kondisi mempelai perempuan terpapar Covid-19.
"Ini merupakan prosesi pernikahan pertama yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat karena mempelai wanita terpapar Covid-19 dan harus menjalani karantina di asrama Covid-19 Rusunawa IAIN Tulungagung," kata Nurul Anam seperti dikutip dari Antara, Sabtu.
Sementara mempelai pria tetap merasa bahagia bisa melangsungkan pernikahan.
"Alhamdulillah, prosesi akad akhirnya berjalan lancar," ujar Andri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Air Mata Mempelai Wanita Positif Covid-19, Dikarantina di Hari Pernikahan, Ayahnya pun Terpapar Corona (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar