Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Diplomat Jerman yang Datangi FPI Diduga Agen Mata-mata, Komisi III DPR Ingatkan FPI Agar Tak Ditunggangi Pihak Asing: Jangan Mau Diperalat Lagi

None - Senin, 28 Desember 2020 | 05:42
Massa FPI menanti kepulangan Rizieq Shihab di Jalan Petamburan Raya, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020).
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT

Massa FPI menanti kepulangan Rizieq Shihab di Jalan Petamburan Raya, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020).

Gridhot.ID -Seorang stafKedutaan Besar (Kedubes) Jerman diketahui mendatangi markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat.

Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman meminta FPI tidak berkolaborasi dengan pihak asing menyusul adanya dugaan mata-mata Jerman yang mendatangi markas FPI.

"Sudahlah, jangan mau diperalat lagi. Tujuan kita bagus, amar ma'ruf nahi munkar. Jangan berkolaborasi dengan pihak-pihak yang enggak tepat," ujar Habiburokhman dalam webinar Teka-teki Telik Sandi di Markas FPI, Minggu (27/12/2020).

Baca Juga: Pondok Pesantren Rizieq Shihab di Megamendung Disomasi PTPN VIII, FPI Buka Suara: Lahan Itu Dibeli Pakai Uang Umat

Menurut dia, berbagai kasus yang tengah dihadapi FPI bisa diselesaikan dengan cara baik-baik tanpa melibatkan pihak luar.

Habiburokhman mengingatkan FPI supaya waspada terhadap pihak asing yang ingin memanfaatkan kasus tewasnya6 laskar FPI.

"Saya pikir teman-teman FPI mesti waspada jangan sampai persoalan ini ditunggangi pihak luar, dalam hal ini mungkin saja pemerintahan lain yang akan mengambil keuntungan," ujarnya.

Ia mengatakan, semua masalah saat ini masih ada celah untuk bisa diselesaikan bersama-sama.

"Saya pribadi masih melihat ada celah, kita sebagai bangsa bisa duduk bersama menyelesaikan persoalan di antara kita," kata dia.

Di samping itu, ia mengingatkan bahwa kolaborasi dengan pihak asing justru akan membahayakan.

"Ini lebih bahaya, jangan sampai dari mulut harimau kita diterkam buaya," kata dia.

Source :Tribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x