Lantas, apakah GeNose ini digunakan sebagai skrining saja atau bisa juga sebagai diagnosis?
Penjelasan Kemenkes
Terkait hal itu, Kompas.com menghubungi Direktur Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.
Nadia mengatakan, pihaknya memang benar telah memberikan izin edar dari GeNose buatan UGM tersebut.
Hanya saja, terkait apakah alat itu digunakan sebagai skrining atau hingga diagnosis, Nadia belum bisa menjawabnya secara pasti.
"Nomor izin edar sudah keluar, kalau terkait apakah GeNose ini nantinya digunakan sebagai screening ataukah diagnosis (Covid-19), itu kami belum bahas," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (27/12/2020).
"Dalam arti masih perlu dibahas lebih lanjut tentang penggunaannya, begitu," tambah pejabat Kemenkes yang juga didapuk sebagai Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes ini.
Pendalaman ahli dan panduan WHO
Nadia mengatakan, GeNose adalah alat atau temuan baru yang masih memerlukan pendalaman dari para ahli.