Juga mencapai tertinggi baru 41.385 pada pukul 9 pagi hari Senin, menurut angka Pemerintah.
Dr Yvonne Doyle, direktur medis di Kesehatan Masyarakat Inggris, mengatakan.
"Tingkat infeksi yang sangat tinggi ini semakin mengkhawatirkan pada saat rumah sakit kita berada pada kondisi paling rentan, dengan penerimaan baru meningkat di banyak wilayah," katanya.
Angka-angka itu muncul di tengah peringatan bahwa rumah sakit di Selatan menghadapi peningkatan tekanan karena meningkatnya jumlah pasien virus korona.
Rumah Sakit Distrik Salisbury berada di bawah tekanan, karena staf menangani sejumlah pasien Covid yang hanya terlihat pada puncak gelombang pertama di bulan April.
Rumah sakit mengimbau hanya mereka yang mengalami "keadaan darurat" untuk mencari bantuan di A&E.
Rumah sakit di Gloucestershire "sangat sibuk" menangani lebih dari 200 pasien Covid-19 untuk pertama kalinya selama pandemi.
Saffron Cordery, wakil kepala eksekutif NHS Providers, mengatakan, "Kami tahu bahwa tingkat penerimaan Covid-19 meningkat dan beberapa trust melaporkan hingga tiga kali jumlah pasien Covid daripada di puncak gelombang pertama.
"Ini berarti rumah sakit dan layanan ambulans di area Tier 4 dan sekitarnya sangat sibuk, ditambah dengan meningkatnya ketidakhadiran staf karena sakit dan kebutuhan untuk mengisolasi diri."(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Ditemukan Oleh Ilmuwan Indonesia, Alat Pendeteksi Covid-19 Buatan Indonesia Ini Ternyata Disorot Oleh Media Inggris, Apa Kata Mereka ?"