Hendropiyono kemudian merespon cuitan dari Natalius Pigai lewat akun Twitter pribadinya.
Hendropiyono menjawab pertanyaan Natalius Pigai tentang kapasitasnya berbicara soal FPI.
"Buat seorang pejuang tdk ada kata berhenti ananda @NataliusPigai2
Jika negara dlm bahaya, kita hrs membelanya. Harus tanpa hitung untung atau rugi dan muda atau tua."
Hendropriyono juga berkisah pertemuan tentang pertemuan awalnya bersama Natalius Pigai.
"Waktu pertama kali kita kenal, kamu adalah komisioner Komnas HAM. Kita bertemu di restoran Kunskring di Jl Teuku Umar. Dgn bersemangat kmu menawarkan jasa, utk membela saya dlm kasus Talangsari," tulis Hendropriyono.
"Patriotik dan cerdas krn sy dengar kamu mengkritik ide separatisme dg mngatakan, bhw seharusnya bercita-cita jadi Presiden RI daripada hanya sbg Presiden Papua."
Source | : | Wartakotalive |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar