Memasuki hari kedua, Senin (4/1/2021), rumah duka ramai dikunjungi pelayat untuk menyampaikan duka cita kepada Ismail alias Main (40), suami dari almarhumah S.
Lima putra-putri yang ditinggalkan almarhumah S, masing-masing Zia Arahman (13), laki-laki murid kelas I SMPN 1 Blangpidie.
Atifa Naila, perempuan murid kelas II SDN 5 Kuta Tinggi, Aditia Noval, laki-laki yang masih TK Dharmawanita Blangpidie.
Raiyan, laki-laki belum sekolah dan bungsu yang masih bayi, Bisqis Ania Rahma, perempuan (umur 2,5 bulan).
Memasuki hari kedua ditinggal sang ibu untuk selama-lamanya, anak-anak mulai bertanya dimana ibu.
“Anak saya yang nomor tiga yang belum sekolah mulai bertanya kemana ibu,” kata Ismail kepada Serambinews.com yang melayat ke rumah duka, Senin siang, tadi.
Sedangkan anak tertua yang duduk di kelas I SMP, yang nomor dua kelas II SD juga sangat kehilangan sang ibu.
Kemudian yang nomor empat belum tahu apa-apa.
“Suasana sekarang, kan ramai pelayat, anak-anak asyik bermain dengan teman-teman. Beberapa hari ke depan, mereka pasti bertanya kemana ibu,” ungkap Ismail.
Ismail yang berprofesi sebagai teknisi pemasangan sumur itu menuturkan musibah yang dialaminya.