Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Beberapa hari ini media sosial dihebohkan dengan adanya sinyal SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Persitiwa ini terjadi seusai kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Hal ini pun membuat pihak kepolisian menyoroti soal viralnya tanda Save Our Soul (SOS) di Google Map Pulau Laki.
Diketahui, perairan di Pulau Laki menjadi lokasi di mana Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu Fredian mengatakan pihaknya bersama Basarnas dan TNI Angkatan Laut telah menyisir area tersebut dari awal hingga hari ini.
"Bahkan dari Basarnas sendiri pun dari awal kejadian kapalnya sudah menempel di Pulau Laki itu karena dekat situ. Jadi bukan hanya Pulau Laki aja, semuanya perairan sudah pulau-pulau lain sudah sampai dengan sekarang," kata Eko saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/2021).
Personel gabungan, dikatakan Eko, tentu akan mengabarkan jika tanda SOS itu benar adanya.
"Kalau ada dari kemarin, kan sudah dishare seluruh korban dari Basarnas setiap hari update. Ya, makanya dari awal kan disampaikan kita update terus, dari hari pertama sampai sekarang," tambahnya.
Menurutnya, pihak Google seharusnya menjelaskan soal hal tersebut kepada publik, bagaimana itu bisa terjadi.
"Makanya dari Google-nya dimintai konfirmasilah. Untuk itu seperti apa mekanisme, untuk memasukkan hal-hal seperti itu. Belum ada statement kan dari Google," pungkasnya.
Sebuah sinyal SOS yang titiknya berada di Pulau Laki bikin heboh netizen, mengetahui hal tersebut netizen ramai-ramai lapor ke akun Basarnas.
Kabar ini sempat ramai di media sosial Instagram. Salah satunya diunggah oleh akun Nenk_update.
@hai_online Sampai sekarang masih ditelusuri kebenarannya ##tiktokberita ##tiktokberitaterkini ##sriwijayaairsj182
♬ original sound - HAI
Komentar