Gridhot.ID- Amerika dikenal dengan negara dengan kekuatan militernya yang besar.
Pasukan militer yang dimiliki pun dibekali dengan kemampuan dan juga taktik mumpuni.
Salah satunya adalah Agen intelijen Amerika Serikat, CIA, adalah kelompok rahasia yang kerap melakukan aksi mengerikan.
Salah satunya adalah menangani para teroris di dunia.
Namun setelah cara mereka menangani para tersangka teroris ini, banyak yang mengkritik cara AS menjadi penegak hukum internasional.
Pasalnya, kondisi yang ada malah dianggap sebagai bentuk ketidakadilan AS untuk negara lain.
Para pelaku terorisme tersebut ditangkap kemudian dibawa ke kamp hukuman di Teluk Guantanamo, Kuba.
Tahun ini menjadi 19 tahun sejak kamp hukuman itu dibangun dan dijadikan tempat penahanan para penjahat "perang teror".
Guantanamo digambarkan dengan gambaran laki-laki dengan baju oranye, dibelenggu saat mereka 'diproses' ke dalam sangkar Camp X-Ray.
Camp X-Ray adalah fasilitas sementara pertama untuk "pejuang musuh" di Guantanamo.