"Berarti kedua anak yang datang pada peresmian Pusat Nusantara tersebut, Sukarno bin Kamil dan Sukarno bin Muhammad, adalah cicit dari Musa Gashimovich yang hadir di sidang Konggres Partai Komunis Uni Soviet 1961," bebernya.
Tak hanya itu, kata Wahid, hingga kini nama Sukarno masih banyak dikenal luas rakyat Rusia terutama generasi tua.
Khususnya bagi mereka yang tinggal di Kota-kota yang pernah dikunjungi Presiden Sukarno di antaranya Moskow, Saint Petersburg, Yekaterinburg, Sochi, dan Samarkand.
Kota yang disebutkan terakhir sekarang masuk wilayah Uzbekistan.
Hal itu tak lepas dari kenangan rakyat Rusia saat kunjungan Sukarno.
Seperti saat di Moskow, Sukarno mengunjungi Masjid Katedral yang saat itu sangat kecil.
Foto kunjungan itu masih tersimpan di Masjid kebanggan umat muslim Rusia tersebut.
Tak hanya di Masjid, di Museum Yuri Gagarin, yang menjadi satu ikon terpenting bangsa Rusia.
Di situ ada dua mendali dari Sukarno yang diberikan kepada Yuri Gagarin, sosok simbol keberhasilan terpenting Uni Sovyet dalam kemajuan teknologi.
Selanjutnya, di Saint Petersburg dalam kunjungannya tahun 1956, Sukarno meminta Nikita Khrushchev agar mengizinkan kembali dibukanya Masjid Biru sebagai tempat ibadah umat Islam.
Khrushchev pun mengizinkannya tepatnya selepas 10 hari kunjungan Sukarno.