Saat itu kondisi rumah pelaku yang pernah menikah tersebut sepi tak berpenghuni.
Pria bertato itu selanjutnya membungkus jasad korban dengan kain sprei hingga kemudian diseret dan dibuang ke perkebunan tak jauh dari rumahnya.
Saat penganiayaan berlangsung, seorang tetangga yang mendengar jeritan dari rumah pelaku kemudian berupaya memastikan dengan berupaya mengintip ke rumah pelaku.
Saat itu terlihat pelaku menindih korban dengan tangan menghunuskan pisau.
Saksi yang ketakutan kemudian berlari bersembunyi di dalam rumahnya.
Tak berselang lama, beberapa orang tetangga juga samar-samar memergoki pelaku menyeret karung yang dibuangnya ke pekarangan berjarak sekitar 20 meter dari rumah pelaku.
Perihal tersebut kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Klambu.
"Saksi mendengar teriakan korban dari rumah pelaku : Ya Allah... Ya Allah...," kata Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan.
Usai membunuh sekaligus membuang jenazah teman kencan sesama jenisnya itu pelaku langsung melarikan diri dengan menggondol motor matik korban, Honda Scoopy bernopol H 2693 AQE.