"Ini benar-benar ditujukan kepada Saudara NP tersebut, bukan kepada masyarakat Papua secara keseluruhan."
Ia mengatakan, permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat Papua ini benar-benar disampaikan secara tulus.
"Saya benar-benar dengan hati yang tulus meminta maaf ke seluruh masyarakat Papua. Mohon hal ini tidak menjadikan kita jadi salah pengertian, miskomunikasi dan mudah-mudahan hal ini bisa dimaklumi dan dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya buat saya," kata Ambroncius.
Ambroncius mengaku unggahan rasisme di akun media sosialnya hanya bentuk satire kepada Pigai.
"Itu saya akui saya yang buat. Sifatnya itu satire, kritik satire. Kalau orang cerdas tahu itu satire, itu lelucon-lelucon."
"Bukan tujuannya untuk menghina orang, apalagi menghina suku dan agama. Tidak Ada. Jauh sekali, apalagi menghina Papua," kata Ambroncius di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (25/1/2021) dikutip dari Wartakotalive.
Source | : | Kompas TV,Wartakotalive |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar