"Wes ogak mikir (sudah tidak mau mikir)," jawab pria berkaos hitam.
Pada video berikutnya terdengar seorang pria mencoba menghentikan Suparni.
"Wes mas, ojo kabeh (sudah mas, jangan semuanya)," ucap pria berkaos hijau tua.
"Wes ora sak kandang buang kabeh. Wes ora gagas, wong dinyang murah, pakan mundak terus kok (sudah nggak satu kandang buang semua, nggak difikirin, ditawar murah. pakan naik terus)," jawab pria itu emosi.
Didatangi oleh pihak Pemkab Magetan
Saat dikonfirmasi, Suparni mengaku melakukan hal tersebut karena kesal pakan ternak terus naik sejak2 bulan terakhir.
Saat ini harga pakan ternak mencapai Rp 50.000 per sak.
Sementara harga telur justru terus turun dari Rp 20.000 hingga Rp 17.000 per kilogram.
"Kesalnya harga pakan naik sampai Rp 50.000 per sak. Kalau pakan naik setidaknya telur tidak turun," kata Suparni saat dikonfirmasi lewat telepon, Senin (25/01/2021).
Ia mengatakan saat ini dirinya hanya bisa pasrah dan berharap adanya solusi dari pemerintah.