Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Viral Seorang Pria Ngamuk Buang Ratusan Telur ke Sawah, Asosiasi Peternak Bongkar Penyebab Sebenarnya Harga Bisa Anjlok Total: Bukan Kelebihan Produksi!

Angriawan Cahyo Pawenang - Kamis, 28 Januari 2021 | 12:25
Ternyata ini penyebab harga telur anjlok total
KOmpas.com/Sukoco dan Freepik

Ternyata ini penyebab harga telur anjlok total

Gridhot.ID - Sosial media memang baru saja dihebohkan dengan video seorang pria di Magetan.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com pada (25/1/2021) seorang peternak ayam petelur diketahui membuang ratusan telur miliknya ke sawah.

Video tersebut berdurasi 30 detik dan mempertontonkan kemarahan Suparni alias Puput, sang peternak yang marah akibat harga pakan yang terus naik.

Baca Juga: Rakyatnya Terlibat Transaksi Haram di Laut NKRI, China Ngemis ke Indonesia Minta Nelayannya Diperlakukan Adil Tak Memihak: Para Awak dalam Kondisi...

Suparni sendiri mengakui kalau dia sudah menahan emosinya selama dua bulan terakhir.

Harga telur yang terus turun hingga ke angka Rp 17.200 per kilogram tak sebanding dengan harga pakan ternak yan naik hingga Rp 50.000 per sak.

"Kesalnya harga pakan naik sampai Rp 50.000 per sak. Kalau pakan naik setidaknya telur tidak turun," kata Suparni saat dikonfirmasi lewat telepon, Senin (25/01/2021).

Baca Juga: Pasien Corona Makin Bertambah Jumlahnya, Menkes Budi Gunadi Justru Sebut Pengobatan Gratis Tak Berlaku di Rumah Sakit Ini: BPJS Cuma Membantu!

Video tersebut akhirnya membuat Suparni didatangi Dinas Peternakan dan Dinas Perdagangan Kabupaten Magetan.

"Kami hanya bisa bertahan, semoga harga pakan turun kalau ayam kita jual juga enggak laku karena PPKM masa Covid-19," katanya.

Suparni seakan sudah mulai pasrah dan menyerah hingga akhirnya menyumbangkan telur hasil ternakannya ke warung gotong royong dan Jumat berkah di desanya.

Baca Juga: Ingat Sarah di Film 'Si Doel'? Lama Tak Muncul di Layar Kaca, Cornelia Agatha Kini Bakal Jadi Pengacara, Begini Penampilannya Saat Diambil Sumpah

Permasalahan harga ini memang menjadi polemik penting yang bisa mempengaruhi ekonomi Indonesia.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com pada (28/1/2021), Ketua Umum Asosiasi Peternak Layer Nasional Ki Musbar Mesdi membongkar penyebab anjloknya harga telur ayam.

Harga telur ayam sekarang disebut jauh dari patokan pemerintah yaitu Rp 19.000 - Rp 21.000 per kilogram.

Baca Juga: Ingat Sarah di Film 'Si Doel'? Lama Tak Muncul di Layar Kaca, Cornelia Agatha Kini Bakal Jadi Pengacara, Begini Penampilannya Saat Diambil Sumpah

Musbar kemudian mengatakan kalau harga ini bisa anjlok total bukan karena para peternak kelebihan produksi.

Melainkan serapannya yang sangat rendah di masa pandemi.

"Kondisi ini bukan bukan terjadi karena oversupply, akan tetapi serapan turun karena daya beli masyarakat turun, di samping ada trauma (rasa khawatir) dari ibu-ibu rumah tangga untuk belanja keluar," ujarnya.

Baca Juga: 9 Tahun Bertahan, Nindy Ayunda Ternyata Mulai Cekcok dengan Suami Sejak Tahun 2012, Kuasa Hukum Bongkar Sifat Asli Askara: Sangat Fatal

Jabodetabek dan Bandung jadi dua wilayah yang paling terasa serapannya karena keduanya merupakan penyerap sebagian besar produksi telur nasional.

"Aktivitas ekonomi berbasis UMKM menurun tajam gara-gara Covid-19. Padahal kedua area tersebut menyerap 60 persen telur produksi nasional," ungkap Musbar.

(*)

Source :Kompas.com kompas

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x