Anna nekat menyetir sendiri menggunakan selang oksigen padahal kondisinya belum begitu baik.
Ia pun sempat mendapat penolakan dari anaknya.
Namun, kala itu perjuangannya untuk sembuh dari kondisi kritis lebih ia utamakan.
"Waktu saya nyetir, kaka saya nangis, saya bilang jangan nangis kalau dia nangis saya down."
"Saya cuma mikir kuatkan saya sampai rumah sakit. Sampai akhirnya ada suara mobil polisi dan saya sampai ke rumah sakit yang saya tuju," ungkap Anna.
Kini setelah sembuh dari Covid-19, Anna merasa sangat bersyukur.
Ia pun tidak habis pikir hal apa yang membuat semua rumah sakit menjadi penuh.
Padahal, ia tahu pemerintah juga telah berupaya untuk memberikan semua fasilitas yang dibutuhkan.
"Saya juga bingung, semua fasilitas sudah diberikan pemerintah, entah mungkin saking penuhnya."