Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bongkar Kejanggalan di Malam Sebelum Tewasnya Dalang Anom Subekti dan Keluarga, Ketua RT Beri Kesaksian: Sekitar Jam 12 Ada Motor Brong Wara-wiri

Desy Kurniasari - Jumat, 05 Februari 2021 | 19:13
Tempat kejadian perkara (TKP) Ki Anom Subekti dan keluarga di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, ditemukan tewas, Kamis (4/2/2021)
Kompas.com

Tempat kejadian perkara (TKP) Ki Anom Subekti dan keluarga di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, ditemukan tewas, Kamis (4/2/2021)

Sementara itu, dilansir dari TribunJateng.com, Ketua RT 4 RW 1 Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, mengaku mendengar suara motor berknalpot brong pada tengah malam menjelang ditemukan tewasnya keluarga Dalang Ki Anom Subekti.

Baca Juga: Siswa Harus Tahu, Surat Edaran Peniadaan UN dan Ujian Kesetaraan 2021 Sudah Ketok Palu, Ini 8 Poin Utama yang Harus Dipahami

"Sekitar jam 12 malam tadi saya dengar ada satu motor brong wara-wiri (mondar-mandir)," ujar dia.

Untuk diketahui, pagi hari ini, Ki Anom Subekti bersama tiga orang anggota keluarganya, yakni Tri Purwati sang istri, AS (13) putrinya, dan GLK (11) cucunya, ditemukan tewas dengan luka lebam dan pendarahan.

Suasana rumah duka di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang

Suasana rumah duka di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang

Mereka ditemukan tewas di kamar tidur masing-masing.

Baca Juga: 3 Tahun Jadi Simpanan Anggota Dewan, Begini Penampakan Rumah Bertingkat Angel Sepang, 2 Mobil Mewah yang Terparkir Jadi Sorotan, Pemberian JAK?

Sementara, Pj Kepala Desa setempat, Raslin, mengaku terkejut ketika sekita pukul 06.30 WIB pagi tadi mendapat laporan bahwa Ki Anom Subekti dan keluarganya tewas terbunuh.

Ia menyebut, padepokan milik Anom Subekti memang merupakan wilayah permukiman baru. Letaknya agak jauh dari permukiman lain.

"Ini tempat untuk sanggar latihan tari dan gamelan. Kalau malam minggu untuk latihan," ucap dia.

Ia menyebut, ke depan ia akan memperketat penjagaan dengan memaksimalkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).

Baca Juga: Gagal Cari Keadilan Tuntut Kasus Penyiksaan Anjing di Tangerang, Sang Pemilik Kutuk Pelaku hingga Tak Berani Pulang Rumah Pasca Viral: Saya Sudah Pasrah

"Saya masih baru Pj di sini, nanti saya pastikan Siskamling di sini masih aktif atau tidak," tandas dia.

Source :Kompas.comTribunJateng.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x