Temuan limbah tersebut terjadi selang sehari penemuan serupa di pinggir Jalan Raya, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.
Limbah bahan berbahaya dan beracun atau B3 medis ini sengaja dibuang oleh orang tak bertanggungjawab.
Padahal, limbah yang terdiri dari alat pelindung diri (APD) Covid-19 ini semestinya tidak dibuang sembarangan.
Hal tersebut semakin mengkhawatirkan jika tidak ditangani secara serius. Sebab, barang tentu limbah medis itu bisa menularkan virus kepada masyarakat sekitar.
Kini, temuan limbah medis tersebut tengah diselidiki oleh pihak Kepolisian Polres Bogor, Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor.
"Sama limbah medis, satu rangkaian (temuan di Tenjo) juga. Kalau di Cigudeg ini justru lebih banyak. Ada puluhan yang dibuang ke lahan sawit," kata Kapolres Bogor AKBP Harun di Mapolres Bogor, Cibinong, Kamis (4/2/2021).
Harun menyebut, secara kasat mata temuan puluhan karung limbah medis tersebut berisi APD terdiri dari baju hazmat, masker, jarum suntik, infus dan sejumlah bekas bungkus atau botol obat.
Yang jelas, kata dia, temuan limbah medis yang kedua kali ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan penemuan pertama.
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar