Ketiga, belum ditemukannya vaksin atau obat untuk virus ini.
“Pandemi bisa terjadi karena meski diakibatkan oleh kelelawar buah, tapi sudah terjadi penularan dari orang ke orang. Masa inkubasinya juga mirip dengan SARS-CoV-2, yaitu sekitar 5 sampai 14 hari,” urainya.
Selain itu, vaksin untuk virus ini juga belum ditemukan. Sehingga pencegahannya bisa terlambat
Virus ini berpotensi menjadi pandemi karena sudah ada penularan dari manusia ke manusia.
“Tidak ada pengobatan yang spesifik untuk virus ini. Pengobatannya hanya penatalaksanaan suportif saja agar penderita bisa bertahan hidup,” sebutnya.
WHO mencatat pada 2001, wabah virus Nipah terjadi di di Siliguri, India. Penularan virus itu terjadi pada layanan kesehatan.
Sebanyak 75 persen kasus di antaranya terjadi pada staff rumah sakit serta pengunjung.(*)
Source | : | Surya.co.id,intisari-online |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar