Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bingung Gimana Bayar Pegawai Gara-gara Usahanya Dibubarkan Tim Operasi Yustisi, Pemilik Kafe Ini Emosi Minta Ditembak Mati: Karyawan Saya Mau Makan Apa?

Desy Kurniasari - Selasa, 09 Februari 2021 | 08:13
viral sebuah video adu mulut pemilik usaha dengan tim operasi yustisi protokol kesehatan hingga sang pemilik usaha minta ditembak mati
istimewa

viral sebuah video adu mulut pemilik usaha dengan tim operasi yustisi protokol kesehatan hingga sang pemilik usaha minta ditembak mati

GridHot.ID - Belakangan ini viral sebuah video adu mulut pemilik usaha dengan tim operasi yustisi protokol kesehatan.

Kejadian ini disebut-sebut berada di Kabupaten Pinrang pada Sabtu (6/2/2021) lalu.

Melansir TribunLombok.com, pemilik usaha tersebut bahkan minta ditembak mati saja setelah semua bisnisnya dipaksa tutup saat operasi Yustisi, bingung bayar gaji karyawan.

Baca Juga: Berseragam PNS Namun Berpenampilan Bak Boneka Barbie, Ini Sosok Yuni Jasmine, Pegawai Pemprov Lampung yang Lagi Viral

Video yang memperlihatkan adu mulut pemilik sebuah hotel dengan jajaran tim operasi yustisi penegakan protokol kesehatan Virus Corona viral di media sosial.

Dalam video tersebut, pemilik meminta ditembak mati saja lantaran bingung harus bagaimana untuk membayar gaji karyawannya.

Sementara, setiap buka kafe selalu dibubarkan.

Suasana memanas itu terjadi di area M Hotel, Jl Jedenrela Sudirman, Kecalamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang pada Sabtu 6 Februari 2021 lalu.

Baca Juga: Geger Air Banjir di Pemalang Berwarna Merah Darah, Lurah Daerah Terdampak Beberkan Fakta Sebenarnya: Itu Obat Pewarna Batik Sisa yang Dibuang

Dilansir dari Tribun-timur.com, Tenra menjelaskan, dia mengaku tersudut hingga meminta ditembak saja oleh petugas tim yang terdiri atas Satpol PP, TNI dan anak buah Jenderal Listyo Prabowo dari Polri.

Dia mengaku 20 hari terakhir tempat usahanya didatangi tim yustisi dan membubarkan pengunjungnya.

"Saya minta malam Minggu diberikan kompensansi. Saya kan punya warung kopi Kobas di depan hotel dan punya foudcourt Zona Kuliner di belakang hotel. Semalam itu mereka bubarkan pengunjung di kedua tempat itu," kata Tendra saat dihubungi Tribunpinrang.com, Minggu, (07/02/2021).

Source :Tribun-timur.com TribunLombok.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x