Apalagi, tenaga medis merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi virus corona.
Selama berunjuk rasa, mereka mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Sambil membawa poster, mereka berkeliling rumah sakit.
Seorang pengunjuk rasa Boala Zendrato mengatakan, mereka berunjuk rasa karena kesal isentifnya belum dicairkan.
Padahal, menurut dia, selama ini tenaga kesehatan sudah menjalankan tugas sesuai yang diperintahkan.
"Kami hanya meminta hak kami. Kami tidak pernah melawan. Apapun yang diperintahkan atasan tetap kami jalankan," ucap dia.
Menurut dia, insentif yang terakhir diterima pada Maret dan April 2020.
"Selanjutnya dari bulan Mei hingga saat ini, hak kami tidak pernah dibayar," kata dia.
Menurut Boala, pihak rumah sakit hanya menjanjikan insentif itu akan dibayar, namun tidak kunjung terealisasi hingga saat ini.
"Hanya disuruh sabar, dan hanya dijanjikan terus, tapi tidak pernah dibayar sampai sekarang," kata dia.