Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Unggah Rincian Gaji Rapel 4 Bulan Sebesar Rp 700 Ribu di Media Sosial, Guru Honorer Dipecat Lewat Pesan Singkat, Kepala Sekolah: Tak Ada Hubungannya dengan Postingan

Siti Nur Qasanah - Selasa, 16 Februari 2021 | 12:42
Ilustrasi Guru Honorer
Tribun Kaltim

Ilustrasi Guru Honorer

Pesan singkat itu berisi pemecatan dirinya.

"Mulai sekarang kamu berhenti mengajar, cari saja sekolah lain yang bisa gaji kamu lebih banyak," cerita Hervina.

Penjelasan sekolah

Sementara itu, Kepala SD Negeri 169 Sadar, Hamsinah, menjelaskan, pemecatan Hervina bukan karena postingan gaji di media sosial.

Namun, menurut Hamsinah, di sekolahnya sudah banyak tenaga pengajar.

Baca Juga: Kemenpan RB Bantah Surat Pengangkatan Honorer Tanpa Tes yang Viral di Medsos, Tjahjo Kumolo Ngotot PNS Tetap Harus Lewat Seleksi Ketat Negara, DPR Justru Beri Usul Ini

"Tidak ada hubungannya pemecatan ini dengan postingan di media sosial. Saat ini sudah ada dua orang CPNS (calon pegawai negeri sipil) yang baru masuk mengajar, jadi kuota tenaga pengajar sudah lebih," ucap Hamsinah.

Sementara itu, Kepala Desa Sadar Andi Sudi Alam menjelaskan, dirinya tak sepakat dengan Hamsinah.

Menurutnya, jumlah tenaga pengajar di desanya sangat kurang.

Bahkan, katan Andi, dinas pendidikan melihat desanya selama ini kekurangan guru.

Baca Juga: 2 Diantaranya Honorer, Tiga Oknum Pegawai Dishub Digiring Polisi Usai Kedapatan Pesta Tengah Malam, Ada yang Reaktif Corona

"Di desa saya ada dua sekolah dan guru PNS (pegawai negeri sipil) hanya empat orang, jadi selebihnya adalah guru honorer dan pengalaman kami selama ini guru honorer adalah ujung tombak pendidikan. Sebab, guru PNS jarang masuk mengajar karena desa ini adalah desa terpencil," kata Andi Sudi Alam kepada sejumlah awak media.

Source :Kompas.comKompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

Tag Popular

x