Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Merinding, Hutan Gunung Putri Lokasi Mobil Tersesat Konon Dulunya Tempat Pembuangan Mayat 'Operasi Petrus', Sopir: Saya Dengar Suara Minta Tolong

Siti Nur Qasanah - Selasa, 16 Februari 2021 | 13:13
Mobil yang tersesat di Hutan Gunung Putri, Majalengka, saat ditemukan, Sabtu (13/2/2021) dini hari.
Istimewa

Mobil yang tersesat di Hutan Gunung Putri, Majalengka, saat ditemukan, Sabtu (13/2/2021) dini hari.

GridHot.ID -Mobil Toyota Avanza tersesat masuk ke kawasan Hutan Gunung Putri, Desa Maniis, Kecamatan Cingambul, Majalengka, pada Jumat (12/2/2021) malam.

Kepala Dusun I Desa Maniis Asep Saepul Rohman mengatakan, sang sopir mengaku mengalami kejadian aneh sebelum mobilnya tersesat.

"Di depannya ia melihat jurang. Akhirnya ia belok kiri, sebab jalan tersebut bagus dan banyak lampu-lampu," ujar Asep pada Minggu (14/2/2021), dikutip dari Kompas.com.

Asep menjelaskan, sebenarnya jurang yang dilihat sang sopir adalah jalan menuju Tasikmalaya, yang sejak awal dituju mobil berisi 7 orang anggota keluarga tersebut.

Baca Juga: Sopir Alami Kejadian Aneh, Mobil Avanza Berisi 7 Orang Akhirnya Tersesat Masuk Hutan, Asep: Intinya Harus Banyak Doa

Jalan tersebut, menurut Asep, adalah jalan alternatif menuju Tasikmalaya.

"Memang kalau dia lurus itu bisa ke Tasikmalaya. Mungkin karena ia lelah atau apa, akhirnya ia melihat jurang di depannya. Dia waktu itu belok kiri. Dia juga tidak terasa kalau jalan dilaluinya itu semak-semak dan penuh batu," kata Asep.

Asep mengatakan, mobil yang berisi 7 orang tersebut baru menyadari tersesat ketika salah satu ban mobil bocor.

Saat ban mobil tersebut bocor, menurut Asep, sang sopir mulai sadar bahwa ia dan rombongannya tersesat di tengah hutan Gunung Putri.

Baca Juga: Membelah Jumat Malam, Mobil Avanza Berisi 7 Penumpang Termasuk Balita Ini Terjebak 3 Jam di Hutan Gunung Putri, Polisi: Kabut Tebal dan Hujan Deras

"Akhirnya sang sopir mengabari temannya yang ada di Majalengka dan sekitarnya kalau ia tersesat. Beruntung warga mengetahui, akhirnya berhasil dievakuasi," kata Asep.

Melansir pemberitaan TribunJabar.id,Enjang (48) yang mengemudikan mobil Avanza tersebut mengaku tidak mengenal banyak kondisi jalan yang melintas di hutan Gunung Putri tersebut.

Terlebih ia melewati daerah tersebut pada tengah malam.

Ditambah lagi saat itu kabut cukup tebal dan membuat jarak pandang juga terbatas.

Baca Juga: Ikuti Arahan Maps dari Konsumen, Seorang Driver Malah Tersesat ke Kuburan, Begini Kronologinya

Ia bersama keluarganya tak punya firasat apa pun saat akan melewati wilayah hutan Gunung Putri tersebut hingga akhirnya mobil mereka tersesat.

"Saya hanya dengar suara minta tolong waktu keluar mobil mau cek ban, tapi pas dengar suara begitu, saya buru-buru naik mobil lagi," katanya, Senin (15/2/2021).

Enjang juga baru tahu, bahwa lokasi itu dulunya tempat pembuangan mayat penjahat yang terjaring operasi yang dikenal di masyarakat dengan sebutan "operasi petrus" tahun 80-an.

Diceritakan Enjang, saat itu mobilnya tidak hanya tersesat tapi juga alami ban pecah bahkan nyaris tertimpa longsor.

Baca Juga: Pamitnya Main ke Rumah Tetangga, 2 Remaja Asal Kebumen Ini Apes Usai Nekat Bablas Piknik ke Malioboro, Kehabisan Uang hingga Bingung Jalan Pulang

Itu terjadi saat mobil Avanza yang mereka tumpangi berupaya balik arah di jalan sempit berbatu.

Setelah berhasil balik arah, salah satu ban mobil pecah akibat melindas batu tajam.

"Saya menghentikan mobil. Beberapa saat kemudian dimundurkan karena berada di posisi yang tidak pas untuk ganti ban," kata Enjang, saat ditemui di rumahnya di Jalan Panunggal, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Senin (15/3) sore.

Beberapa menit setelah mobil mundur, tiba-tiba muncul longsor di depan mobil dan langsung menutupi jalan.

"Saat longsor terjadi, saya segera mematikan lampu depan mobil agar tidak terlihat keluarga saya, untuk menghindari kepanikan," ujar Enjang.

Baca Juga: Lewati Jalan Mulus dengan Ikuti Instruksi Google Maps, Mobil Pengemudi Ini Tiba-tiba Berhenti dan Secara Misterius Sudah Berada di Tengah Hutan, Berikut Kronologinya

Jika saja Enjang terlambat memundurkan kendaraan, bisa dipastikan mobil tertimpa longsor dan kemungkinan besar terseret masuk jurang di sebelah kiri.

"Saya sempat berhenti sekitar dua menit setelah ban pecah. Karena posisinya tidak pas, lalu dimundurkan dan tak lama longsor terjadi di lokasi mobil berhenti," kata Enjang.

Enjang tak henti-hentinya berucap syukur karena selamat dari musibah tertimpa longsor.

Sementara enam anggota keluarganya tak mengetahui musibah itu.

"Setelah datang polisi dan warga menolong kami, barulah keluarga tahu ada longsor di lokasi mobil pecah ban," kata Enjang.

(*)

Source :Kompas.comTribunJabar.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x