Namun ia mengatakan jika rakyatnya jangan meremehkan vaksin dan mendesak semuanya untuk mendaftar pada program vaksinasi saat waktunya dimulai.
Pada 18 Januari Muhyiddin mengatakan jika hampir 27 juta atau 80% dari populasi Malaysia diharapkan divaksinasi Covid-19 sampai perempat pertama tahun 2022.
Program vaksinasi diselesaikan dalam berbagai fase selama 12 bulan.
"Program vaksinasi Malaysia hampir dimulai dan pemerintah telah tandatangani tiga perjanjian dengan produsen vaksin.
"Melalui membentuk komite istimewa untuk memastikan akses suplai vaksin Covid-19, pemerintah akan memastikan transparansi pemberian vaksin dan memberikan prioritas kepada Program Imunisasi Nasional.
"Total 3 miliar Ringgit Malaysia (Rp 10 Triliun) telah dialokasikan untuk vaksinasi.
Meski begitu, ternyata penerima vaksin Covid-19 di Malaysia harus diuji terlebih dahulu.
Muhyiddin mengatakan penerima vaksin Covid-19 akan diuji guna menilai sejarah medis dan alergi mereka sebelum menerima suntikan vaksin.
"Hal ini untuk memastikan para individu yang tidak cocok menerima vaksin tidak akan menerima suntikan.