Dimas menambahkan, di dalam garasi itgu ada sejumlah karyawan masih masuk bekerja sampai saat ini.
"Karyawannya masih masuk," katanya.
Garasi perusahaan bus tersebut, sambung Dimas, cukup luas dan mampu menampung puluhan bus.
"Ada 15 bus berukuran besar dan 3 bus berukuran sedang yang ada di garasi itu," ungkapnya.
Bus-bus tersebut tidak melayani rute antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antar provinsi (AKAP).
Dimas menjelaskan perusahaan bus tersebut hanya melayani jasa pariwisata.
"Busnya untuk pariwisata," jelasnya.
Saat disinggung siapa pasangan suami istri tersebut, dia mengatakan jika keduanya berasal dari Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali.
Sang Suami disebut tidak berprofesi sebagai seorang petani.
"Setahu saya bukan petani. Kalau istrinya gak bekerja, ibu rumah tangga," kata dia.
Dimas mengungkapkan sang suami merupakan sosok yang sederhana.