Ia pun mengaku kesal melihat tanaman hiasnya telah dicuri.
Meski begitu, ia heran dengan aksi pencuri yang mengganti janda bolongnya dengan tanaman lain.
"Awalnya saya kesal, kok bisa gitu orang maling tanaman."
"Tapi saya tertawa karena maling itu sempat-sempatnya menukar sama sirih gading yang dibolongi sendiri," ungkapnya.
Novia menambahkan, tanaman janda bolong miliknya itu merupakan pemberian teman ibunya.
Namun, ia memperkirakan tanaman janda bolongnya bisa dihargai Rp 50 ribu per daun.
"Enggak beli, dikasih sama teman ibu."
"Tapi di tempat aku harganya Rp 50 ribu per daun," imbuhnya. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar