Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Merasa Prestasinya Tak Dihormati, Edhy Parbowo Kesal Terus Dibully Lantaran Sandang Status Tersangka Korupsi: Saya Jadi Menteri Bukan Kerena Tiba-tiba!

Candra Mega Sari - Rabu, 24 Februari 2021 | 10:13
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo yang jadi tersangka kasus dugaan suap ekspor benur
Tribunnews/Irwan Rismawan

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo yang jadi tersangka kasus dugaan suap ekspor benur

Kendati demikian, Edhy mengakui kesalahannya atas kasus dugaan suap izin ekspor benur.

Baca Juga: Sesumbar Rela Dihukum Mati Karena Korupsi, Edhy Prabowo Langsung Berlagak Pahlawan Sebut Semua Kebijakannya Demi Kepentingan Rakyat: Lihat Izin Kapal yang Saya Keluarkan...

Ia juga mengaku akan bertanggung jawab dan tidak akan lari dari proses hukum tersebut.

Bahkan, Edhy mengaku siap mendapat vonis hukuman mati bila terbukti melakukan korupsi.

"Jangankan dihukum mati, lebih dari itupun saya siap," kata Edhy.

Adapun, pernyataan itu muncul ketika Edhy ditanya soal kemungkinan bawahannya menemui para eksportir benur.

Bila tahu adanya pertemuan tersebut, mantan politikus Gerindra itu mengaku akan melarang mereka.

Edhy juga mengatakan selalu memperingatkan bawahannya untuk tidak menerima uang suap.

"Setiap kesempatan saya ingatkan mereka untuk hati-hati dan waspada di setiap kegiatan, jangan mau disogok," katanya.

Dikutip dari Kompas.com, adapun dalam kasus dugaan korupsi ini KPK total menetapkan7 tersangka.

Baca Juga: Sengkarut Kasus Suap Benur, KPK Duga Ada Eksportir Lain yang Menyuap Edhy Prabowo, Bukan Hanya Calon Besan Bambang Soesatyo

Sebagai penerima suap, yaitu Edhy, Staf Khusus Edhy sekaligus Wakil Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas (Due Diligence) Safri, dan Staf Khusus Edhy sekaligus Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas (Due Diligence) Andreau Misanta Pribadi.

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x