Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Meninggal Usai Terpapar Covid-19, Suami Rina Gunawan Ungkap Ada Penyakit Asma yang Gerogoti Tubuh Istrinya, Ahli Kesehatan: Itu yang Buat Retan

Nicolaus - Rabu, 03 Maret 2021 | 16:42
Rina Gunawan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Rabu (3/3/2021) pagi ini dengan protokol Covid-19.
Grid.ID | Daniel Ahmad, Instagram | @rinagunawan74

Rina Gunawan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Rabu (3/3/2021) pagi ini dengan protokol Covid-19.

Gridhot.ID -Kabar kepergian artis senior Rina Gunawan sudah menyebar ke seantero negeri.

Meninggalnya artis yang juga memiliki bisnis Wedding Organizer ini mengejutkan banyak pihak.

Melansir dari Grid.ID, tak ada yang tahu jika artis senior ini dirawat di rumah sakit.

Baca Juga:Pantas Sering Dikira Artis Atau Model Saat Tak Berseragam, Ini Sosok Bripda Mustakim, Polisi Ganteng Bergaya Modis yang Disebut Mirip Ali Syakieb

Rina, meninggal di usianya yang menginjak 46 tahun.

Ia menghembuskan napas terakhirnya di RSPP, Simprung, Jakarta Selatan.

Melansir dari wartakotalive, sebelum meninggal dunia, aktris RinaGunawan diketahui punya penyakit asma.

Baca Juga: Geram Bapak Tirinya Tak Sepeserpun Kembalikan Harta Lina, Putra Sule Bisa Bikin Teddy Masuk Bui, Rizky Febian: Saya Pengen Kelarin

Kondisi ini yang membuatnya sempat kritis setelah terpapar Covid-19.

Artis yang juga menjadi pebisnis Wedding Organizer ini mengalami kritis berbarengan dengan istri Anang Hermansyah, Ashanty.

Bahkan keduanya saling suport dan mendoakan untuk bisa segera sembuh.

Namun rupanya Tuhan berkata lain, RinaGunawan dinyatakan meninggal dunia, Selasa (2/3/2021) sore.

Seberapa bahayanya penyakit asma menjadi komorbid atau penyakit penyerta yang memperparah kondisi penderita Covid-19?

Baca Juga: Pergoki Sendiri Suaminya Berbalas Pesan dengan Terduga Pelakor, Vanessa Angel Bongkar Isi Chat dan Sosok Dekat yang Tega Goda Bibi Ardiansyah: Udah Bagus Aku Kasih Kerjaan!

Kemudian, apakah penderitaasma menjadi kelompok berisiko tinggi terinfeksi Covid-19?

Setiap tahun, penderita asma bersiap menghadapi penyakit musiman seperti masuk angin dan flu.

Menurut pejabat kesehatan, mereka yang paling berisiko adalah populasi yang lebih tua atau orang dengan kondisi medis bawaan.

Baca Juga: Terbaring Lemas di Tempat Tidur, Begini Kondisi Sule yang Dikabarkan Sakit Hingga Picu Reaksi Panik Nathalie Holscher

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi bahwapenderitaasmaberisiko tinggi terinfeksi Covid-19.

Asma disejajarkan dengan diabetes dan penyakit jantung yang merupakan kelompok lebih rentan akan virus.

Yayasan Asma dan Alergi Amerika juga mendaftarkan asma sebagai kondisi medis kronis yang membuat seseorang lebih berisiko.

"Penderita asma harus mengambil tindakan pencegahan ketika segala jenis penyakit pernapasan menyebar di komunitas mereka," demikian pernyataan Yayasan tersebut, seperti dilansir Time, Rabu (18/3/2020).

Namun begitu, Sebastian Johnston, seorang profesor Kedokteran Pernapasan dan Alergi di Inggris mengungkap, sejauh ini tidak ada bukti definitif bahwa penyakit asma meningkatkan kemungkinan tertular virus atau mengalami penyakit yang lebih parah.

Baca Juga: Ingat Aktor Senior Mark Sungkar? Lama Tak Terdengar, Ayah Shireen Sungkar Kini Terjerat Kasus Korupsi, Didakwa Rugikan Negara Rp 694 Juta Karena Kelakuannya Ini

Menurutnya, belum ada data yang bisa mengaitkan hubungan keduanya.

"Data yang kami miliki sejauh ini dari Cina dan Korea Selatan tidak mengidentifikasi orang dengan asma berisiko terkena virus atau memiliki penyakit yang lebih parah dengan virus," kata Johnston.

Kepala Klinis untuk Perawatan Asma di Rumah Sakit Guy's di London, David Jackson, juga mengatakan hal yang sama.

Baca Juga: Beberkan Cerita Saat Terperosok ke Dunia Gelap Narkoba, Catherine Wilson Bongkar Jumlah Barang Haram yang Dibelinya dalam Seminggu: Aku Kan Pakainya Enggak Tiap Hari

Ia mengemukakan bahwa asma tampaknya tidak menjadi faktor risiko yang signifikan untuk infeksi yang lebih parah.

"Coronavirus baru atau Covid-19 tampaknya tidak dapat mempengaruhi penderitaasma dengan cara yang sama seperti virus lain pada umumnya," jelas dia.

Namun begitu, Johnston tetap mengimbau agar orang dengan asma harus mengikuti semua tindakan pencegahan yang disarankan.

Seperti menghindari interaksi sosial, menghindari kontak dengan orang yang memiliki gejala pernapasan, rutin mencuci tangan, serta membawa inhaler.

Baca Juga: Tak Hanya Mejeng di Sinetron dan Panggung Tarik Suara, Rina Gunawan Juga Jungkir Balik Cari Sesuap Nasi Lewat Bisnis Istimewa Ini, Anang Ashanty dan BCL Ashraf Sempat Rasakan Jadi Pelanggannya

Sebab virus yang lebih tua seperti flu musiman tetap menjadi ancaman.

Orang-orang dengan asma terbiasa mengalami pilek musiman dan flu, membuat kondisi mereka semakin buruk dan pada akhirnya menyebabkan sesak nafas dan batuk.(*)

Source :Grid.ID Wartakota

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x