Terkait video itu, Markas Besar (Mabes) TNI memberikan komentarnya.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Achmad Riad memastikan pelat nomor dinas yang digunakan mobil tersebut bodong alias tidak terdaftar sebagai mobil dinas resmi.
"Pelat nomor dinas tidak teregistrasi atau bodong," ujar Riad ketika dikonfirmasi.
Riad mengatakan, pihaknya belum mengetahui lokasi video tersebut diambil.
Akan tetapi, petugas Satuan Provos (Satprov) Denma saat ini sedang melakukan penyelidikan.
"Sedang dilacak oleh Satprov Denma," kata Riad.
(*)