Terlanjur Dipamer-pamerkan Istri Hingga Viral di Media Sosial, Mobil Dinas Milik Suami Ternyata Bodong, Mabes TNI: Sedang Dilacak oleh Satprov Denma

GridHot.ID - Video seorang wanita yang memamerkan mobilsedan Toyota Camry warna hitam dan berpelat dinas TNI viral di dunia maya.

Video tersebut diunggah olehakun instagram lambe_turah, Rabu (3/3/2021).

"Ini anak saya yang baik, ini mobil saya, ya. Dari pelatnya saja Anda sudah tahu dong suami saya itu siapa. Jadi untuk suami Anda yang enggak tahu asal-usulnya gitu ya," kata wanita itu.

Baca Juga: Gegara Tak Sengaja Putar Lagu Campursari, Pensiunan Polisi Suriname Tergerak Hati Cari Keturunan Keluarganya di Sleman, Sosok Ini yang Jadi Perantaranya

"Saya sarankan jangan... apa ya? Saya enggak kenal juga dengan dia, begitu lho, saya enggak pernah ada..."sambungnya.

Mengetahui itu, warganet pun langsung mengutarakan unek-uneknya.

"Lagi pamerin harta rakyat ya bund," tulis @taufik***.

"Mobil dinas apa ini? TNI kah? Cydukk dong pak suami ibu ini biar bininya ga bisa norak lagi," tulis @trisenja***.

Baca Juga: Pantas Sering Dikira Artis Atau Model Saat Tak Berseragam, Ini Sosok Bripda Mustakim, Polisi Ganteng Bergaya Modis yang Disebut Mirip Ali Syakieb

"Kasian suaminya punya bini macam begini, oper kredit aja bini kaya gini mah," tulis @f_black***.

"Hahaha, ntar suaminya kena tegur komandan, siap ndan siap ndan juga ujungnya," tulis @haleri_***.

Terkait video itu, Markas Besar (Mabes) TNI memberikan komentarnya.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Achmad Riad memastikan pelat nomor dinas yang digunakan mobil tersebut bodong alias tidak terdaftar sebagai mobil dinas resmi.

Baca Juga: Tuding Ada 'Om Kumis' di Balik Drama Penangkapan Nurdin Abdullah, Sosok Ini Juga Singgung Lengsernya Ahok Semasa Jadi Gubernur DKI Jakarta: Siapapun yang Susah Disetir Harus Didepak

"Pelat nomor dinas tidak teregistrasi atau bodong," ujar Riad ketika dikonfirmasi.

Riad mengatakan, pihaknya belum mengetahui lokasi video tersebut diambil.

Akan tetapi, petugas Satuan Provos (Satprov) Denma saat ini sedang melakukan penyelidikan.

"Sedang dilacak oleh Satprov Denma," kata Riad.

(*)