Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Duterte Kembali 'Menggarang', Mendadak Keluarkan Surat Perintah Militer dan Polisi untuk Berburu Komunis: Lupakan HAM, Habisi Jika Masih Hidup!

Nicolaus - Selasa, 09 Maret 2021 | 20:42
'Tembak Mereka Mati', Perintah Duterte Kepada Polisi dan Militer Jika Ada Warganya yang Melanggar Lockdown
Reuters/Romeo Ranoco

'Tembak Mereka Mati', Perintah Duterte Kepada Polisi dan Militer Jika Ada Warganya yang Melanggar Lockdown

Gridhot.ID- Pemimpin Filipina yang kontroversial, Rodrigo Duterte kembali membuat keputusan mengerikan.

Melansir dari Serambinews.com,Presiden nyentrik ini telah mengeluarkan perintah pada militer dan polisinya untuk berburu komunis.

Instruksi terbaru Duterte ini menimbulkan kekhawatiran akan adanya gelombang baru pertumpahan darah di negara itu.

Baca Juga: Beda Nasib dengan Suami Annisa Pohan yang Lagi Berkutat dengan Kudeta Partai Demokrat, Mantan Pasangan AHY di Pilgub DKI Ini Malah Ketiban Apes, Ada Apa?

Setidaknya sembilan aktivis telah tewas setelah serangan polisi di Filipina utara.

Kejadian itu terjadi hanya dua hari setelah Presiden Filipina Rodrigo Duterte memerintahkan pasukan pemerintah untuk membunuh dan menghabisi semua pemberontak komunis di negara itu.

Dilansir Intisari darialjazeera.com pada Senin (8/3/2021), menurut polisi, enam orang ditangkap selama penggerebekan di tiga provinsi di sekitar Metro Manila pada hari Minggu (7/3/2021).

Baca Juga: Sudah Dekat Hari Sah Jadi Nyonya Vicky Prasetyo, Adik Kalina Ocktaranny Tiba-tiba Todong Janda Deddy Corbuzier untuk Minta Maaf pada Sang Ayah, Kenapa?

Sementara setidaknya enam lainnya melarikan diri.

Polisi juga mengatakan mereka memiliki surat perintah penangkapan terhadap 18 orang.

Jika mereka menolak, maka mereka akan ditembak mati.

Kelompok hak asasi Karapatan dan Partai Kabataan (Pemuda) menentang perintah pemerintah tersebut.

Source : intisari Serambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x