Setelah menjalani operasi, April akan diberi pilihan terkait penugasan baru yang mungkin tugas-tugas tersebut lebih kepada penugasan lapangan.
Kemungkinan April akan ditawari untuk menjalankan tugas di bagian perbekalan dan angkutan atau di kesehatan.
"Tergantung passion Aprilia di mana," katanya.
Andika juga menjelaskan tak hanya memberi bantuan berupa operasi recovery atas kelainan hipospadia yang menyebabkan dia mengalami kesalahan penempatan jenis kelamin dari pria menjadi wanita, TNI AD juga memberi bantuan pemberkasan.
Dokumen yang berkaitan dengan status kependudukan dan status kelamin dari Aprilia kata Andika telah disiapkan sepenuhnya untuk kemudian diajukan ke Pengadilan Negeri setempat.
"Kita penuhi semua syarat yang ada di Undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan," katanya.
"Kita harap Pengadilan Negeri Tondano akan memberikan dan tetapkan perubahan nama, dari nama sebelumnya kepada nama yang nanti dipilih Aprilia, kemudian perubahan status jenis kelamin," kata dia.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jatim |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar