Gridhot.ID - Kasus akses jalan ditembok begitu saja memang sudah sering terjadi di Indonesia.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, salah satunya dulu pernah terjadi di Wonosobo.
Kala itu seorang warga menutup akses jalan gara-gara kalah di Pilkades setempat.
Setelah sekian lama kini kasus tersebut berulang di Pamulang, Jawa Tengah.
Sejumlah warga di desa Widodaren, Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah terpasa harus masuk ke rumahnya sendiri melewati saluran air atau got.
Dikutip Gridhot dari Tribun Solo, hal ini lantaran akses jalan ke rumah ditembok menggunakan bangunan permanen.
Setidaknya ada empat rumah mengalami kondisi tersebut.
Warga setempat yang juga pembeli tanah yang dibangun tembok permanen tersebut, Tri Budi, menuturkan, akses jalan itu telah dibeli seharga Rp 100 juta dan uang muka sebesar Rp 50 juta dibayarkan pada 18 Februari 2020.
Namun, uang tersebut dikembalikan secara sepihak melalui menantunya sebelum pelaksanaan Pilkades Desember 2020.
Tri Budi menambahkan, ia membeli tanah tersebut dari Sukendro dengan lebar depan 3,33 meter dan lebar belakang 3,66 meter.