GridHot.ID -Presiden Tanzania John Magufuli sempat membantah adanya Covid-19 di negaranya.
Namun pada bulan lalu, Magufuli mengakui bahwa virus itu menyebar dan meminta warganya memakai masker.
Kendati demikian, melansir Tribunnews.com, Magufuli lebih mengimbau warganya untuk memanjatkan doa dibandingkan menerapkan lockdown untuk mengatasi krisis akibat pandemi ini.
Bahkan, Magufuli juga memperingatkan warganya agar tidak menggunakan vaksin dan menegaskan bahwa 'orang Tanzania' akan digunakan sebagai 'kelinci percobaan'.
Ada spekulasi yang menyebar saat ini bahwa Magufuli sendiri kemungkinan telah didiagnosis positif terinfeksi Covid-19, setelah dua minggu tidak muncul di depan publik.
Mengutip Kompas TV, keberadaan Magufulimenjadi misteri setelah terakhir muncul di depan publik pada 27 Februari.
Magufuli terakhir terlihat saat menghadiri acara pengambilan sumpah menteri luar negeri di Dar Es Salaam.
Menghilangnya Magufuli ini membuat politisi di Tanzania maupun negara tetangga seperti Kenya berasumsi bahwa Magufuli jatuh sakit.
Harian Kenya The Nation melaporkan, Magufuli saat ini sedang menjalani perawaran di Nairobi.