Tetapi, ia juga menyangkal namun tidak sepenuhnya ketika ditanya jika postingan itu adalah cerita yang sebenarnya, "Aku yakin, mungkin ada benarnya tapi tidak sepenuhnya," ujarnya.
Ia juga menjelaskan jika Chess.com tidak akan banned akun seseorang jika banyak orang melaporkan sebuah akun.
Menurut Levy, Chess.com bakal menganalisa algoritma terlebih dahulu.
Permintaan maaf juga sudah ia sampaikan kepada Ali, "Aku meminta maaf karena aku yakin beberapa yang menonton streamingku, entah Ali atau Bapaknya yang bermain, tapi mereka (penonton) mengirimkan pesan yang kemungkinan tidak baik dan aku tidak pernah mendukung perilaku seperti ini. Aku tidak mau jika pengikutku mengirimkan pesan kasar," tuturnya.
Levy juga mengatakan jika akun Dewa Kipas dibanned bukan hanya karena bermain dengannya, tetapi dengan akun lainnya juga, "Akun tersebut ditutup bukan hanya karena bermain denganku.
Jika melihat rekam jejaknya, akun itu menang 27 kali berturut-turut dan akurasinya, 98,99,97. Tidak ada pemain catur yang bisa melakukan hal itu," ucapnya.
Akurasi Dadang, membuat Levy ragu dengan permainannya di Chess.com.
Selain itu, ia juga mengatakan jika dirinya sudah pernah bermain dengan cheater, bahkan pemain hebat dari Indonesia seperti Susanto dan Novendra, dan pemain catur muda Indonesia lainnya, "Mereka juga pernah mengalahkan saya berkali-kali," ujarnya.
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar