Selama 31 tahun mengidap hipospadia, Amasya tak pernah menyalahkan siapa-siapa, ia hanya bisa menjalaninya karena menurutnya ini sudah menjadi takdir dari Tuhan.
"Namanya takdir Tuhan ya kita ngejalani aja, nggak ada nyalahin siapa-siapa."
Menurut Amasya, semua ini adalah hasil dari kesabaran dan juga ketekunannya dalam menanti kebenaran.
"Ya itu buah kesabaran, ketekukan selalu ada jalan, makanya kita selalu meyakini aja."
Lebih lanjut, Amasya mengatakan jika orangtua dan juga keluarganya menyetujui keputusannya dan juga April.
Bahkan keluarganya juga sangat mendukung segala keputusan tersebut.
"Kalau mama sama papah sih setuju-setuju aja, apapun keputusan aku sama dia tetep support nggak ada protes segala macem, keluarga besar juga mendukung."
Tak lupa Amasya berterima kasih kepada KSAD Andika Perkasa dan juga istrinya karena telah memfasilitasinya untuk memperiksakan diri seperti sang adik.
"Bersyukur pada TNI AD, khususnya pak KSAD sama ibu sudah memberi fasilitas buat aku sama April demi mencari jati diri."