Hal itu terlihat dari adanya kue ulang tahun dengan angka 8 di depan mereka.
Amasya pun merangkul sang adik dan keduanya tersenyum manis pada kamera.
"Semua itu rencana Tuhan dan apa yang terjadii sekarang itu anugerah yang diberikan Tuhan amin," kata Aprilio di Instagram.
Kali ini, kakak beradik Manganang terlihat sedikit berbeda dari biasanya.
Sebagai pemain voli keduanya kerap bertemu sebagai musuh di lapangan.
Seperti terjadi saat Jakarta PGN Popsivo menghadapi Jakarta Electric PLN pada seri kesatu putaran pertama kompetisi bola voli Pertamina Proliga 2015 di Balikapapn, Kalimantan Timur, 8 Februari.
Amasya yang memperkuat Popsivo melawan sang adik, Aprilio di kubu Electric PLN.
Laga ini sepertinya benar-benar menjadi panggungnya Amasya dan Aprilio, meski ada satu lagi pemain yang menjadi sorotan, yakni Ana Paula Lopes Ferreira, pemain asing Popsivo asal Brasil.
Baik Amasya maupun Aprilio saling tak mau kalah dalam melancarkan smes-smes keras.
April begitu dominan dalam menyumbang poin untuk Electric PLN. Sementara Amasya mampu menutup serangan Popsivo ketika Ana Paula berada di posisi belakang.
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Bogor |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar